Kematian ayah di awal tahun ini membuatku berpikir untuk lebih serius membenahi rutinitas dan rencana jangka panjang. Ayah saya meninggal di usia 63 tahun, ya di usia kepala enam akibat kanker. Kembali saya merenung enam puluh tahun perjalanan kisah hidup ayah saya dan hebat, beliau mengalami progress dari pegawai lalu keluar dari area nyaman untuk berdikari, menghidupi ketiga putra putrinya. Enam dekade yang mengalami pasang surut, yang dilandasi dengan kerja keras dan komitmen. Sama halnya dengan perjalanan Astra Indonesia.

Perusahaan multinasional yang  didirikan pada tahun 1957 dengan nama PT Astra International Incorporated. Pada tahun 1990, perseroan mengubah namanya menjadi PT Astra International Tbk. Perusahaan ini telah tercatat di Bursa Efek Jakarta sejak tanggal  4April 1990. Saat ini mayoritas kepemilikan sahamnya dimiliki oleh Jardine Matheson 50,1%.

Ruang lingkup kegiatan utama entitas anak meliputi perakitan dan penyaluran mobil, sepeda motor dengan suku cadangnya, penjualan dan penyewaan alat berat, pertambangan dan jasa terkait, pengembangan perkebunan, jasa keuangan, infrastruktur dan teknologi informasi. Basic saya yang IT merasa terinovasi juga dari break event point perusahaan Astra sejak tahun 1999, sejak kecerdasan buatan melenggang masuk ke dalam rutinitas masyarakat Indonesia. Evaluasi luar biasa oleh perusahaan multinasional yang semakin disempurnakan, ketika tahun 2009 dimana Astra Group luncurkan SATU (Semangat Astra Terpadu Untuk) Indonesia yang menjadi payung program seluruh kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang berkelanjutan. Tujuannya adalah untuk membangun semangat kebangsaan dan persatuan demi pembangunan bangsa.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

Scroll to top