Simpel

*sebelumnya https://ceritasagu.com/batas/ ‎ ada bilangan hitungan mundur hasil olahan teknologi yang disisipkan sebagai aplikasi lampu merah. Gerakan lambat hitungan seperti mengejek saya, Mengajak berantem tepatnya. Itu hanya halusinasi Bentuk ketidaksabaran saya Lalu memberontak saja Ingin keluar dari batas Padahal tak ada yang membatasi Kenapa kita tidak berpelukan sambil melihat bola mata masing-masing Bukankah itu lebih […]

SelanjutnyaMore Tag

Untuk perempuan di pojokan

Ia ada untuk menjawab segalanya Gak perlu tergesa untuk mengikat dirimu.. Ia membuatmu sabar pada keadaan, agar bisa diluruskan kala keliru Ia menjadikanmu pendoa, agar lebih lama menjaga kehormatan Ia menciptakan lelaki-lelaki di sekitarmu, agar lebih menyadari bahwa tampan adalah susunan belulang yang rapih pas diciptakan. Lalu, UNTUK YANG CANTIK Entah mau bagaimana jungkir balik […]

SelanjutnyaMore Tag

Batas Rasa

Batas mengisyaratkan sesuatu hanya “sampai di sini.”Seperti tulisan di tempat ibadah yang merupakan tanda bahwa kamu harus melepas kasut. Seperti Dungdung yang hanya boleh sebatas pagar luar rumah. Seperti lampu yang dipadamkan sejenak saat lilin natal hendak dinyalakan. Seperti jam malam kost-kostan. Seperti Handphone yang dimatikan, ketika ingin menikmati waktu sendiri untuk membaca buku. Seperti subuh […]

SelanjutnyaMore Tag

Teman Sebangku

Solo balapan   Mega namanya, Giginya gingsul.. Gadis turunan  Arab yang manis…terlalu menarik tapi masih jomblo.. Sebelum aku balik k Jogja, Kami bertukar ‘oleole’ Aku mengharap dia menjadi Jomblo elegant,yang mau terus mencari,jgn pernah merusak yang Sudah ADA.. Mega titip peluk dan airmata Banyak sekali airmata berderai.. Mungkin dia melihat cabe rawit di mataku

SelanjutnyaMore Tag
Scroll to top